
Sigli – Sebanyak 75 mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dari Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh secara resmi dilepas dalam sebuah acara yang digelar di Aula Oproom Kantor Bupati Pidie, Selasa (4/3/2025). Pelepasan ini dilakukan oleh Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, SH., yang diwakili oleh Asisten I, Hasanuddin, SP., M.Si.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua II STISNU Aceh, Camat Kecamatan Sakti, dan Camat Kecamatan Mutiara.
Dalam sambutannya, Bupati Pidie berpesan agar para mahasiswa KPM memberikan yang terbaik kepada masyarakat dengan penuh keikhlasan.
“Masyarakat melihat Anda sebagai kaum intelektual yang berilmu dan serba bisa. Oleh karena itu, jangan kecewakan harapan mereka,”
tegasnya.
Beliau juga mengingatkan agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan budaya setempat dan menghormati adat istiadat yang berlaku di lokasi penempatan KPM.
Senada dengan itu, Ketua STISNU Aceh, Dr. Muhammad Yasir, SHI., MA., yang diwakili oleh Dr. Maimun Abdurrahman, Lc., MA., juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater selama menjalani pengabdian di masyarakat.
Momentum KPM yang berlangsung di bulan Ramadhan ini menjadi kesempatan emas untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh di kampus dan dayah,
ujar Dr. Maimun.
Pada kesempatan itu, STISNU Aceh juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Pidie, Camat Mutiara, Nasrul, S.Pd., M.Pd., dan Camat Sakti, Nurmasyitah, S.Ag., yang telah menerima mahasiswa KPM dengan baik.
75 Mahasiswa Ditempatkan di Tiga Kecamatan
Pada tahun ini, STISNU Aceh menempatkan 75 mahasiswa KPM di tiga kecamatan, dengan rincian:
✅ 39 mahasiswa di Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, tersebar di empat gampong: Neusok, Mpee Trieng, Blang Kiree, dan Lam Bluet.
✅ 36 mahasiswa di Kabupaten Pidie, terbagi di dua kecamatan:
-Kecamatan Mutiara, di tiga gampong: Jaman Mesjid, Baro Jaman, dan Paya Tiba.
– Kecamatan Sakti, di tiga gampong: Lingkok, Leupeum Mesjid, dan Balue Kulu.
Dengan semangat pengabdian dan ilmu yang telah mereka dapatkan, para mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta memperkuat hubungan antara STISNU Aceh dengan lingkungan sekitar.