SEKILAS INFO
: - Jumat, 28-03-2025
  • 3 bulan yang lalu / KATA SAMBUTAN KETUA STISNU ACEH Selamat datang di Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Nahdlatul Ulama Aceh. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, kreatif, dan inovatif. Dengan fokus pada Indikator Kinerja Utama (IKU), kami berupaya menghasilkan generasi yang unggul, mandiri, dan religius. Sebagai bagian dari transformasi pendidikan, kami mendukung penuh program Merdeka Belajar Kampus...
  • 3 bulan yang lalu / Ahlan Wa Sahlan di Kampus STIS Nahdlatul Ulama Aceh
STIS Nahdlatul Ulama Aceh Gelar Kuliah Umum dan Penandatanganan MoU dengan Mahkamah Syar’iyah Jantho

STIS Nahdlatul Ulama Aceh Gelar Kuliah Umum dan Penandatanganan MoU dengan Mahkamah Syar’iyah Jantho

Sibreh, Senin, 10 Februari 2025– Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Nahdlatul Ulama Aceh menggelar Kuliah Umum dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mahkamah Syar’iyah Jantho pada Senin, 10 Februari 2025. Acara yang berlangsung pada pukul 10:00 pagi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pimpinan STIS NU Aceh, perwakilan Mahkamah Syar’iyah Jantho, serta para mahasiswa dan mahasiswi yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Dalam acara yang bertema “Rekonstruksi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Positif di Indonesia”, hadir sebagai pemateri utama Bapak Muhammad Redha Valevi, S.H.I., yang memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya integrasi hukum Islam dalam sistem hukum nasional. Beliau menegaskan bahwa perkembangan hukum Islam di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari dinamika hukum positif yang berlaku, sehingga perlu adanya rekonstruksi pemahaman yang lebih komprehensif.

Ketua STIS Nahdlatul Ulama Aceh dalam sambutannya menekankan bahwa kerja sama dengan Mahkamah Syar’iyah Jantho merupakan langkah strategis dalam meningkatkan wawasan hukum bagi mahasiswa. “Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman akademik dan praktis bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat memahami lebih dalam implementasi hukum Islam dalam sistem hukum nasional,” ujarnya.

Pentingnya Literasi dan Memperbanyak Bacaan bagi Mahasiswa

Dalam kesempatan tersebut, pemateri juga menggarisbawahi pentingnya literasi dan kebiasaan membaca bagi mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa dalam dunia akademik, membaca adalah kunci utama untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman terhadap suatu disiplin ilmu. “Mahasiswa dan mahasiswi harus membiasakan diri untuk membaca berbagai referensi, baik buku, jurnal ilmiah, maupun kajian hukum agar dapat menjadi intelektual yang kritis dan solutif,” kata Muhammad Redha Valevi.

Acara ini ditutup dengan penandatanganan MoU antara STIS Nahdlatul Ulama Aceh dan Mahkamah Syar’iyah Jantho, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan sinergi antara akademisi dan praktisi hukum Islam di Aceh. Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan pendidikan hukum Islam di lingkungan STIS NU Aceh dan mencetak lulusan yang siap berkontribusi dalam dunia hukum syariah.

Dengan adanya kegiatan ini, STIS Nahdlatul Ulama Aceh semakin meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi penerus yang berkompeten di bidang hukum Islam dan siap menghadapi tantangan dalam sistem hukum nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Data Kampus

STIS Nahdlatul Ulama Aceh

NSPTKI : 347446868

Jl. Banda Aceh-Medan, Km. 16,8, Dilib Bukti
KEC. Suka Makmur
KAB. Aceh Besar
PROV. Aceh
KODE POS 23361
TELEPON 085359840070/ 0812-1096-4228
FAX 0723-1234567
EMAIL humas@stisnu-aceh.ac.id

Agenda

Pengumuman

STIS Nahdlatul Ulama Aceh dan Mahkamah Syar’iyah Jantho Gelar Kuliah Umum dan MoU

Wisuda Angkatan Ke II STISNU Aceh

LIBUR IDHUL ADHA 2022

Visitor

024483
Users Today : 46
This Month : 2176
This Year : 6959
Total Users : 24483