Stisnu-aceh.ac.id | ACEH BESAR—Ketua Yayasan Mahyal Ulum al-Aziziyah, Tgk. H. Faisal Ali, melantik pejabat Struktural Periode 2019-2023 dalam lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STIS NU) Aceh (23/7/2019) bertempat di halaman kampus tersebut dan secara terbuka.
Pejabat-pejabat baru yang dilantik tersebut berjumlah 10 orang, yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, sampai Kepala Bagian.
Pejabat struktural yang dilantik yaitu, Ketua STIS NU, Muhammad Yasir, S.HI, MA, Waket I, Fakhrul Rijal, MA, Waket II, Erma Suryani, STP, Waket III, Dr. Maimun MA. Adapun Kepala Bagian yaitu Tgk Syamsul Bahri, MA, sebagai ketua LP2M, Tgk. As’adi sebagai ketua LPM, Tgk. Ariya Sandra, Kajur Hukum Keluarga Islam (HK), dan Tgk. Salman, sebagai Kajur Hukum Ekonomi Syariah (HES), Faisal sebagai kepala perpustakaan, Taufik Hidayatullah sebagai Operator kampus.
Turut dihadiri tamu undangan dari kalangan akademisi dan pejabat pemerintah di antaranya Kanwil Kemenag Aceh, Ketua Kopertais Wilayah V Aceh, Kapolres Aceh Besar, Kadis Dayah Banda Aceh, Baitul Mal Aceh, Ketua Forum PTKIS, Rektor ISBI Aceh, dan lainnya dari unsur akademik, dan organisasi-organisasi NU.
Tgk. H. Faisal dalam sambutannya mengatakan memberikan kepercayaan penuh kepada pejabat dilantik untuk membuat perubahan. “Mudah-mudahan pelantikan ini membawa berkah Allah swt. Menjadi semangat awal untuk melakukan langkah-langkah progresif. Saya yakin teungku-teungku mampu membuat perubahan menjadi lebih baik,” tegasnya.
Beliau juga berharap, para pejabat yang dilantik dapat membawa kampus STIS NU maju. “Kami dari pihak yayasan hanya punya semangat, dan hati tulus. Kita berharap kerjasama yang baik, agar kampus kita lebih maju ke depan.” Ujar Wakil Ketua MPU Aceh ini dengan semangat.
“Kita harus perkuat kerja sama dengan berbagai kampus. Baik kampus di Aceh ataupun dari luar. Apalagi sesama kampus NU, kita harus lakukan komunikasi aktif. Bukan jaringan, lakukan kerjasama, baik kerjasama penelitian, ataupun pertukaran tenaga pengajar,” tambahnya sambil mengucapkan terimakasih kepada pengurus STISNU sebelumnya.
Sedangkan ketua Kopertais V Aceh, M Chalis MAg memberi apresiasi kepada pengurus baru.
“Saya bangga STISNU Aceh mampu bertahan di tengah persaingan. Karena kampus-kampus swasta sekarang bersaing sangat ketat.
Kampus ini paling aktif berkomunikasi dengan kita, insya Allah kampus STISNU akan bersinar ke depan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, kampus STISNU Aceh berdiri pada tahun 2015 di bawah naungan Yayasan Mahyal Ulum al-Aziziyah dan merupakan satu-satunya kampus NU di wilayah Aceh