Sibreh, Aceh Besar – Dalam rangka mempererat hubungan internasional sekaligus meningkatkan mutu pendidikan karakter berbasis nilai keislaman, STISNU Aceh dan STAI NUsantara Kota Banda Aceh bersama Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) menyelenggarakan kegiatan Kolaborasi Internasional Pengabdian Masyarakat. Dengan mengusung tema “Budaya Pendidikan Karakter di Kampus Berbasis Dayah”, acara ini berlangsung pada 2–4 Januari 2025 di Sibreh, Aceh Besar.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai institusi ternama yang memberikan wawasan berharga terkait pendidikan karakter berbasis nilai tradisi dayah (pesantren) dan pendidikan akademik. Di antara para tokoh yang terlibat adalah:
Dr. Tgk. Muhammad Yasir, MA (Ketua STISNU Aceh)
Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA (Ketua STAI Nusantara Kota Banda Aceh)
Pemateri
1. Prof. Dr. Mohd Aderi bin Che Noh
Topik: “Pedagogi Sakinah: Kualiti Guru Pendidikan Islam Melahirkan Karamah Insaniah”
2. Tgk. Salman, S.HI, M.Sh
Topik: “Membangun Sinergi Antara Nilai Dayah dan Pendidikan Akademik”
3. Dr. Jamaluddin, MA
Topik: “Budaya Pendidikan Akhlak di Kampus Berbasis Dayah”
Tujuan dan Harapan Acara
Acara ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai pendidikan karakter yang khas dari tradisi dayah serta mengintegrasikannya ke dalam sistem pendidikan akademik modern. Tradisi dayah yang menitikberatkan pada pendidikan akhlak mulia dan nilai keislaman diyakini dapat menjadi fondasi kokoh dalam membangun kampus yang berkarakter Islami.
Dengan topik-topik menarik dari para narasumber, diskusi diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi para akademisi, mahasiswa, dan masyarakat luas dalam membangun sistem pendidikan yang melahirkan generasi berakhlak mulia, kompeten, dan memiliki daya saing global.