Aceh — Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Diktis) kembali meluncurkan program Bantuan Digitalisasi Pendidikan tahun 2024. Salah satu institusi penerima manfaat program ini adalah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Nahdhatul Ulama Aceh. Bantuan ini berupa perangkat teknologi berupa layar TV interaktif dan laptop untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih modern dan efektif.
Program ini bertujuan untuk mendukung modernisasi pembelajaran di lembaga pendidikan Islam, termasuk STIS Nahdhatul Ulama Aceh, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat daya saing di era digital. Dengan bantuan perangkat ini, Kemenag berharap institusi pendidikan Islam dapat mengoptimalkan teknologi dalam proses belajar-mengajar.
Bantuan yang diberikan kepada STIS Nahdhatul Ulama Aceh mencakup layar TV interaktif berukuran besar dan laptop berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan perangkat lunak pendukung pembelajaran. Perangkat ini dirancang untuk mendukung penerapan metode pengajaran yang interaktif dan berbasis teknologi.
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Ketua STIS Nahdhatul Ulama Aceh, Dr. Yasir, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh Kemenag. Menurutnya, perangkat digital ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan tenaga pengajar di STIS Nahdhatul Ulama Aceh.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Layar TV interaktif dan laptop yang kami terima akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan akademik, seperti seminar, perkuliahan, dan pelatihan. Kami berterima kasih kepada Kemenag yang telah memperhatikan kebutuhan kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh,” kata Ketua STIS tersebut.
Dengan adanya program ini, STIS Nahdhatul Ulama Aceh optimis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era digital. Bantuan dari Kemenag menjadi dorongan besar bagi pengembangan pendidikan Islam, khususnya di wilayah Aceh.